Quantcast

Pendaftaran merek adalah proses penting dalam melindungi kekayaan intelektual suatu perusahaan atau individu atas merek dagang yang mereka miliki. Dalam pendaftaran merek, terdapat dua jenis pendaftaran yang dapat dipilih, yaitu pendaftaran merek single class dan multiclass. Kedua jenis pendaftaran ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta perbedaan dalam hal cakupan perlindungan.

BACA JUGA : INDIKASI GEOGRAFIS: PELINDUNGAN PRODUK BERBASIS ASAL USUL

Pada umumnya, permohonan pendaftaran merek multiclass di terima di banyak negara, termasuk Indonesia. Tetapi ada beberapa negara, misalnya Uganda, yang hanya memberlakukan sistem single class dalam permohonan pendaftaran mereknya.

PENDAFTARAN MEREK SINGLE CLASS

Pendaftaran merek single class adalah pendaftaran merek yang hanya terdiri dari satu kelas barang atau jasa tertentu saja. Dalam sistem Nice Classification, barang dan jasa dikelompokkan ke dalam 45 kelas berbeda, di mana kelas 1-34 mencakup barang dan kelas 35-45 mencakup jasa. Dengan pendaftaran single class, hanya satu kelas barang atau jasa saja yang tercakup dalam permohonan pendaftaran merek yang diajukan.

BACA JUGA : TIPS DAFTAR MEREK AGAR TIDAK DITOLAK

Jika pemilik merek ingin mengajukan permohonan pendaftaran merek yang akan digunakan untuk jenis barang atau jasa yang berbeda kelas, maka pemohon tersebut harus mengajukan permohonan terpisah untuk kelas-kelas yang diajukan. Misalnya, merek akan digunakan untuk produk susu dan minuman berbahan dasar buah, maka pemilik merek harus mengajukan dua permohonan pendaftaran merek secara, masing-masing dalam kelas 29 untuk melindungi produk susu dan kelas 32 untuk melindungi produk minuman berbahan dasar buah.

PENDAFTARAN MEREK MULTICLASS

Di negara yang menganut sistem pendaftaran merek multiclass, satu permohonan pendaftaran merek dapat memuat lebih dari satu kelas. Bisa saja dalam satu permohonan pendaftaran merek tercakup kelas 23, 24, 25, 26, 27 dan seterusnya. Pemilik merek hanya perlu mengajukan satu permohonan pendaftaran merek untuk memperoleh pelindungan di kelas-kelas yang dimaksud.

BACA JUGA : PENDAFTARAN MEREK DI OAPI: PELINDUNGAN MEREK SECARA REGIONAL

Berbeda dengan contoh pada sistem single class, untuk merek yang digunakan dalam perdagangan produk susu dan minuman berbahan dasar buah, pemilik merek dapat mengajukan satu permohonan pendaftaran merek saja, yang mencakup kelas 29 untuk melindungi produk susu dan kelas 32 untuk melindungi produk minuman berbahan dasar buah.

Dalam sistem permohonan pendaftaran merek di Indonesia, permohonan pendaftaran merek dapat diajukan sebagai permohonan single class atau multiclass. Suatu permohonan pendaftaran merek dengan lebih dari satu kelas, dapat diajukan satu permohonan dengan mencakup kelas-kelas yang dimohonkan pendaftarannya (multiclass), atau dapat juga diajukan beberapa permohonan pendaftaran merek sesuai dengan jumlah kelas yang ingin didaftarkan (single class).

PERTIMBANGAN MULTICLASS ATAU SINGLE CLASS

Bagi pemilik merek di Indonesia, dengan jenis produk yang berbeda untuk satu merek, perlu dipertimbangkan pengajuan multiclass atau single class berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

BACA JUGA : PENDAFTARAN MEREK DI MALAYSIA

  1. Biaya

Biaya permohonan baru atau perpanjangan pendaftaran merek di Indonesia, dihitung berdasarkan jumlah kelas yang diajukan. Jadi yang menentukan besar kecilnya biaya pengajuan baru atau perpanjangan pendaftaran merek, berapa kelas yang tercakup dalam merek tersebut. Satu permohonan pendaftaran merek multiclass yang mencakup 3 kelas dalam permohonan tersebut, lebih mahal dibandingkan dua permohonan merek single class.

  1. Proses

Setiap permohonan pendaftaran merek mempunyai risiko penolakan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksa merek atau keberatan dari pihak lain. Untuk permohonan merek multiclass, risiko yang terjadi pada kelas tertentu, dapat menghambat kelas lainnya yang sebenarnya tidak mendapatkan risiko tersebut. Dalam permohonan single class, risiko kelas tertentu tidak mempengaruhi kelas lainnya, karena permohonan yang berbeda.

  1. Adiministrasi dan portfolio

Permohonan multiclass mempermudah administrasi dan mempersingkat portfolio, dengan jumlah permohonan yang lebih sedikit, dibandingkan permohonan single class.

BACA JUGA : LISENSI MEREK. MUNGKINKAH?

KESIMPULAN

Pemilihan antara pendaftaran merek single class atau multiclass sebaiknya didasarkan pada kebutuhan bisnis dan strategi pelindungan merek perusahaan. Penting untuk melakukan evaluasi mendalam dan berkonsultasi dengan ahli kekayaan intelektual sebelum memutuskan jenis pendaftaran yang paling tepat. Dengan pelindungan merek yang tepat, perusahaan dapat menjaga aset berharga mereka dari potensi pelanggaran dan memastikan eksklusivitas penggunaan merek di pasar nasional maupun internasional.

Untuk informasi lebih lengkap dan akurat sahabat bisa menghubungi staff kami dengan mengklik tautan berikut bit.ly/konsultasiESATRADEMARK .

ESATRADEMARK
Layanan Professional Pendaftaran Merek

Part of ESALEGALITAS

🌐www.esalegalitas.co.id
www.esatrademark.com
📧 office@esalegalitas.co.id
info@esatrademark.com
🔴 IG : @esalegalitas
⚫ Tiktok : @esalegalitas